Posts

Showing posts from May, 2012

Tragedi Payung: Ga Jodoh Sama Payung

Image
Postingan kali ini berangkat dari kegelisahan campur keheranan gue. Kayaknya gue ga jodoh sama payung deh ><. Pasalnya gue selalu punya pengalaman gak enak sama payung. Dari sekian banyak pengalaman gak enak tersebut, ada 3 pengalaman yang akan gue beberkan di sini sebagai perwakilan pengalaman-pengalaman lain *apa sih?-.-* Kejadian 1 Kejadian pertama adalah gue sebagai mahasiswa yang merangkap jabatan anak kos juga dan tinggal di kota kecil yang intensitas curah hujannya keseringan, udah pasti gue harus punya payung kalo ga mau kerokan tiap malem gara-gara masuk angin. Nah, secara anak kos, payung alakadarnyalah yang gue beli. Payung alakadar di sini mengandung arti “seadanya” atau “yang penting punya payung dan gak keujanan” atau lugasnya “oke, payung murah ==”. Kata orang “harga menentukan kualitas.” Oke, awalnya gue percaya dengan slogan tersebut, tapi pada akhirnya gue anggap slogan itu hanya mitos belaka. Kenapa? Nanti baca terus sampai kejadian kedua ya, hehehe.

Kesempatan Ajaib = Interview Raditya Dika

Image
Dulu pas awal-awal bikin blog and lagi seru-serunya ngedandanin blog baru, gue pasang foto di atas di blog gue dengan note di bawahnya. Bunyi note-nya kurang lebih kayak gini, "karena belom kesampean foto sama penulis bukunya, foto sama bukunya dulu aja." Coba gulir blog gue ke area bawah deh, masih ada foto dan note-nya, hehehe. Gue keinget sama foto dan note itu ketika gue telah melewati satu hari yang ajaib dengan melakukan sesuatu yang sama ajaibnya. Senin, 14 Mei 2012 yang lalu, kampus gue, UKSW, kerjasama dengan Faber-Castell ngadain talk show tentang "Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis" dengan menggaet Raditya Dika sebagai pembicaranya. Beberapa bulan sebelum hari H, gue udah dipenuhi dengan ke-excited-an akan melihat idola gue itu secara langsung. So, gue engga ragu lagi untuk ngeluarin duit sebesar 40 ribu dari dompet untuk beli tiketnya, karena gue pikir kesempatan ini kesempatan yang amat teramat langka. Pikir gue, sekedar ngeliat Raditya Dika

Praktek Talkshow Raditya Dika

Image
Senin , 14 Mei 2012 gue ikut talkshow "Kreatif Menulis, Rejeki Tak Akan Habis" oleh Raditya Dika. Singkat cerita, di dalam talkshow itu ada 1 sesi dimana peserta mempraktekan cara menulis dengan ngeaplikasiin ilmu yang udah Dika share sebelumnya kalau menulis itu berangkat dari kegelisahan gitu deh, dalam waktu 15 menit. Gue pun dengan antusias menulis. Sayangnya, tulisan gue kurang beruntung karena ga dibacain sama MC-nya seperti ratusan tulisan peserta lain yang juga kurang beruntung, hehe. Jadi, daripada tulisan gue makin ga beruntung dengan berakhir di bak sampah, gue share aja di blog tercinta ini.^^ Begini tulisan gue saat itu tanpa ada editan, pure langsung dari kertas yang dikasih panitia, hehe.

Jangan Takut Jatuh

khayalanku stinggi langit. aku tahu kalau sampai terjatuh pasti sakit. tapi kan aku punya sayap aku bisa kapan saja bangkit lagi. ya setidaknya itu bisa menjadi angin-angin agar aku tidak takut ketinggian. kalau hanya terbang rendah, aku tidak bisa melihat kota indah di balik bukit, tidak bisa menyentuh bintang, dan tidak puas. Itu akan lebih menyakitkan ketimbang jatuh dari ketinggian. akan ada saatnya semesta melihat antusias dan jerih payahmu. lalu ketinggian dgn sgala keindahannya menjadi milikmu, asal kamu tidak hanya mencoba sekali, melainkan terus dikuadratkan. Percayalah akan ada saatnya. Menarilah dgn mimpi setinggi-tingginya dgn sayap iman.

Jujur, Sedih...

Image
Maksudku baik karena tidak ada alasan untuk bermaksud jahat, apalagi sama kamu. Hal semacam itu aku pikir sepele dan sederhana, sesederhana ketika kamu menyebutku dengan hal-hal yang tidak aku suka tapi itu tidak menjadi masalah sama sekali walaupun sedikit sakit. Namun, kenapa hal tersebut menjadi masalah buatmu sampai bisa-bisanya kamu bilang begitu? aku heran, kukira karena sudah lama kita berteman, hal tersebut adalah hal yang biasa, lagi pula aku hanya ingin bersikap santai. Tapi, ternyata itu tidak berlaku bagimu. Mungkin aku juga salah karena membanding-bandingkan, ya aku terbiasa menilai sesuatu dengan membandingkan, tapi kalau tidak begitu, aku harus menilai dari mana lagi? harus kuukur darimana kadar kesantaian kita sebagai teman? aku tidak tahu. Aku minta maaf kalau hal itu salah buatmu. Tapi, aku juga ingin bilang aku tidak suka sama sekali dengan kalimatmu dan aku marah saat membacanya. Aku kira kamu sudah lupa berapa lama kita berteman, teman. Bagaimana kita

Rujak Bebek Ajiiiiib, Cing!

Image
Siapa suka rujak angkat jempolnya tinggi-tinggi, setel radionya, mainkan gendangnya, tarikkk maaaaangg digoyangggg!!!~ *malah dangdutan -,-"* Oke, oke, serius, Siapa gak suka rujak? sah-sah aja sih kalo lo ga suka rujak, ga usah minder, apalagi takut dijauhkan dari pergaulan, rujak bukan patokan gaul atau tidaknya Anda kok, hehehe :p. However, sepengetahuan gue, dilihat dari segi geografisnya alias Indonesia adalah negara tropis, so kebanyakan orang Idonesia, lebih menyempitnya Jawa Barat pasti suka makanan yang seger-seger, salah satunya jenis makanan yang satu ini, rujak. Rujak adalah jenis makanan yang segar, maksudnya segar adalah komposisi rujak sendiri biasanya dari buah-buahan atau sayuran yang masih segar. Buah-buah segar atau sayuran tersebut biasanya dipotong kecil-kecil, diparut, atau ditumbuk sesuai dengan jenis rujaknya. Potongan buah atau sayuran tersebut biasanya disajikan dengan ditemani sambal atau saus rujaknya. Bentuk rujak kurang lebih seperti di bawah in

Update Berita itu Penting

Menjalani rutinitas dan kesibukan sehari-hari memang penting sampai terkadang kita lupa dengan kesehatan tubuh sendiri. Kalau kesehatan sendiri saja bisa lupa, gimana dengan nonton berita? Mungkin ga sempat ya. Bisa jadi sampai rumah atau kost, persinggahan paling favorit adalah kasur alias langsung tidur saking capeknya. Tapi saat ini gue mau bilang, sesibuknya kamu, menyempatkan diri untuk menonton berita atau at least update perkembangan berita terkini itu engga ada salahnya loh. Karena terkadang seseorang bisa jadi menilai kadar intelektualitas kita dari pengetahuan kita tentang berita terkini, berita yang dimaksudkan di sini bukan gosip loh ya, tapi yang berbau politik dkk itu loh, hehehe. Gue sendiri sebetulnya termasuk salah seorang yang engga apdet soal berita dan gue sudah merasakan sendiri betapa ga nyambungnya gue ketika ngobrol sama bokap. Kejadiannya gini, gue dan bokap sedang duduk di ruang keluarga, di depan TV tepatnya. Seperti biasa, tontonan favorit bokap adalah

Kata Tukang Beras

Image
Siang tadi gue habis nemenin Ibu belanja keperluan warung di pasar Ciputat. Satu kata untuk pasar: "beuh!" Beuhh, emang ya yang namanya pasar itu kolaborasi antara panas, sumpek, sempit, rame, berisik, belum lagi becek, rusuhlah pokoknya. Tapi justru itu menjadi ciri khas dan keunikan tersendiri dari pasar tradisional. Dimana lagi bisa tawar-menawar harga? bisa asik pergi dari satu lapak ke lapak yang lain kalau harga engga sesuai? bisa ngerumpi sama yang jual sembari nawar? ya, cuma di pasar tradisional. Kalau bicara soal kenyamanan, emang ga ada nyaman-nyamannya belanja di pasar tradisional kalo dibanding belanja di supermarket. Boro-boro ada AC, kipas angin aja ngarahnya cuma ke si penjual :p. Tapi, seorang ibu rumah tangga belum teruji ketangguhannya kalau belum belanja di pasar tradisional, haha. Anyway, yang menarik dari pengalaman gue nemenin Ibu di pasar hari ini adalah ketika kita bertandang ke tukang beras. Ibu sibuk bertanya harga sama salah satu tukang beras

Welcome, May!

Image
Bye, April! See you next year!^^ Kalau boleh pinjem merek permen, April ini Nano-Nano banget! Manisnya ada, asemnya iya, dan asinnya juga lumayan. Begitu sudah berganti bulan ke Mei, ucapan syukur tidak terelakkan lagi karena banyak hal dan pelajaran hidup telah terjadi, berat banget ya :p. Tambahannya yang bikin seneng lagi adalah menutup April dengan sedikit berbicara dengan seseorang setelah sekian lama sepi sesepi-sepinya, meskipun cuma lewat dunia maya. Hmm, penutupan April yang spesial! hihihihi :) Anyway, hello, May! Nice to see you again!^^ Engga sabar akan ada apa ya di bulan Mei ini? Hmm pastinya apapun yang terjadi nanti harus dinikmati karena katanya hidup sudah sulit jangan ditambah sulit, jadi dinikmati saja, toh segala sesuatu yang terjadi kalau kita percaya, itu semua mendatangkan kebaikan untuk kita kok! :) kan Tuhan baik :) Happy enjoying May, fellas! :D GOD bless us abundantly :)