Posts

Showing posts from August, 2015

Journalism is My First Love, Education is the True Love.

Image
Jurnalistik adalah cinta pertama gue. Sebelum mengenalnya, seperti kebanyakan anak kecil suka membuat deretan cita-cita yang yaa lo tau sendiri gimana akhirnya, gue pun demikian dulu. Jurnalis masuk di dalam deretan cita-cita gue. Dulu, gue masih belum mengenal kata jurnalistik, yang gue tahu adalah menjadi penulis buku atau kerja (menulis) di majalah. Seiring melangkahnya waktu, cita-cita gue itu ternyata bagian di dalam bidang jurnalistik dan gue semakin jatuh cinta padanya. Lebaynya kayak gini, gue jatuh cinta padanya bahkan sebelum gue mengenalnya. Saik kan? Hahaha. Gue semakin jatuh cinta pada jurnalistik semenjak Tuhan mempertemukan gue dengan banyak kesempatan untuk berkecimpung di dalamnya, meski belum terlalu dalam. Saat SMA dan kuliah, gue mulai sangat menikmati menulis yang diburu-buru, dikejar-kejar deadline, dan di bawah tekanan untuk segera terbit. Intinya sama, gue menikmati bekerja di bawah tekanan. You know why? Karena engga tau kenapa, para ide menawan

"Gue emang gitu orangnya" Vs. "Gue mau bertumbuh lebih baik"

Image
I used to think that being myself is all I need. But, I've just realized that being myself and being ignorant to grow up is nearly the same. Dulu gue pernah mati-matian menanamkan dalam kepala, gue ya gue, dia ya dia, do not dare to compare!  Memang setiap orang memiliki keunikkan masing-masing dan baik untuk dipertahankan. Tapi, sering kali anggapan "menjadi diri sendiri" itu digunakan dengan keliru . Pula, ternyata anggapan "menjadi orang lain" dan "pertumbuhan menjadi dewasa" nyaris sama dan sulit dibedakan. Namun, jika kita sedikit saja lebih peka dan berpikir positif , dengan sangat mudah mereka dapat dibedakan. Gue pernah bertemu seseorang, yang gue percaya lagi-lagi setiap pertemuan dengan orang baru pun bukan hal kebetulan, dia berusia lebih tua dari gue dan memiliki lebih banyak pengalaman di bidang yang kami geluti. Secara kami adalah dua insan yang berbeda, cara kami menghadapi sesuatu pun berbeda, tapi sudah banyak "mak