Waiting Doesn't Mean Doing Nothing.

Judul postingan gue kali ini kece yeh? Gue bilang itu kece karena hasil dari bertapa di bawah guyuran air hujan dan di dalam banjir. Tapi, bo-ong. Jadi, gini, siapa sih yang suka nunggu? Nunggu nasi goreng di antrian ke 10 aja udah bikin emosi, apalagi nunggu belahan jiwa. *eyaaaakkhh* udah lah, kayak anak sekolahan aja eyaakk eyaaak. *sok dewasa gitu gue* Oke, kali ini kita bicara cinta. *benerin mic* Tau sendiri kan kalau banyak pasangan yang udah jadian bertahun-tahun, tapi ujung-ujungnya putus. Sehabis putus, galau pula, susah move on, kebayang-bayang mantan karena doi mantan terindah katanya. Gue heran deh, itu bertahun-tahun berhubungan ngapain aja coba? Nanem padi? Bisa dengan gampangnya putus, karena alesan "kita udah gak cocok lagi" misal. Bayangin aja, berapa banyak waktu yang sebenarnya bisa dialihkan buat berkarya atau mengembangkan potensi diri atau memperluas pengetahuan, terbuang gitu aja untuk berduaan dengan si pacar yang ujung-ujungnya putus, ninggalin