Seplastik Memori di Ruang 512

Gue baru saja menemukan hobi baru loh: collecting memories . Rasanya tidak cukup hanya mengandalkan memori otak untuk menyimpan setiap memori yang dimiliki setiap tempat yang pernah disinggahi. Ini hobi yang rawan sih, rawan terjebak di masa lalu dan sulit move on, hahahaha. Oleh karena itu, meskipun gue suka mengoleksi memori (memori yang manis aja sih hehe), tapi jangan ngutamain perasaan, melainkan tombol “pikiran” atau “logika” harus selalu ON , biar gak terhanyut perasaan sendiri. :D