June 21, 2013: Officially Graduate!


Terimakasih Tuhan, Pelukis Agung gue, karena penyertaan dan kekuatanMu lah gue secara resmi lulus kuliah. I am officially done with college. Thank God for my wonderful 3,5 years. Gue bersyukur banget!

Jumat, 21 Juni 2013, tanggal ini akan selalu gue ingat. Tanggal dimana secara resmi gue dinyatakan lulus kuliah dan menyandang gelar sarjana pendidikan (Rayi Winanti Karyadi, S.Pd. :D). Bersyukur banget kalau perjuangan beberapa bulan dalam penggarapan skripsi atau yang biasa gue panggil skripawesome (benar-benar) selesai dan berakhir dengan awesome. Meski, gue tidak mendapat nilai sempurna, tetapi doa gue terjawab. Awalnya gue engga pede dengan pilihan topik skripsi gue karena gak "wow" aja gitu, tapi gue selalu berdoa dan berharap kalau skripsi ini bisa bermanfaat buat orang lain atau yang membacanya, dan surprisingly dospem gue memakai skripsi ini untuk jadi contoh di kelas ia mengajar. Mendengar itu, gue kaget dan engga percaya banget. Pamer, Ray? Iya, gue pamer betapa dahsyatnya Tuhan yang dapat memakai atau menjadikan hal yang sederhana atau "biasa" menjadi berguna untuk orang lain. Pada akhirnya, biar Tuhan yang dipuja-puji karena Ia menjadikan segala sesuatu baik adanya. :)



Terimakasih. Ya, ucapan terimakasih rasanya ingin gue tebarkan dari atas helikopter yang sedang terbang saking banyaknya rasa dan ucapan terimakasih kepada orang-orang yang sudah mendukung dan mendoakan gue. Pastinya orangtua. Gue yakin, jauh di rumah, mereka selalu mendoakan gue. Makasih banyak juga buat dosen pembimbing gue yang baik hati dan lucu, Danielle Donelson-Sims dan second reader gue yang gak kalah unyu, Bu Anna, untuk bimbingan dan revisiannya yang bermanfaat :D. Juga, untuk teman-teman KTB, adik-adik KTB, teman-teman kampus, bahkan tukang nasi goreng depan kost yang dengan setia nganterin pesanan gue ke kamar pas gue lagi menjelma menjadi "makhluk goa" karena seharian ngerevisi di dalem kamar. >.<

Ngomong-ngomong soal terimakasih, gue juga mau ngucapin makasih banyak buat temen SMA gue tercinta, Tutu yang rela gue culik siang-siang bolong buat nemenin ke perpus pusat UI demi mencari bebuku (bukunya lebih dari 1 :p) tentang simbol, semiotik, dkk, walopun jujur pas gue baca bebukunya gue langsung melambaikan tangan ke kamera alias "udah! udah, mas! gak kuaaaat! gak ngarti! pusing!" tapi, tetep terimakasih buat sohib gue ini, meskipun gue gak jodoh kuliah di UI, tapi gue pernah menginjakkan kaki di perpus yang mirip markasnya teletubbies dan kayak mall itu. Semangaaaaaat buat sohib gue yang masih berjibaku nyelesein skripisnya! Segera menyusul ya, Tut! Doa ambo menyertaimu, nak! :D

Duieleeeeh ini gue mirip lagi nulis acknowledgement beberapa waktu lalu deh :p. Beberapa waktu lalu ya? Waktu sudah dan sedang berjalan ternyata. Dulu gue lulus dari TK, lalu menanggalkan pula seragam putih merah, putih biru, dan putih abu-abu. Sekarang gue pun berhasil menanggalkan seperangkat kostum kuliah gue--kaos, jeans, dan sendal jepit atau flat shoes, dan bersiap mengenakan seragam rapi, kemeja, rok atau celana bahan, dan sepatu (entah pantofel atau tetep flat shoes-an). Setiap masanya, rasanya Tuhan seperti sedang mempercayakan gue kepada tanggung jawab yang semakin lama levelnya semakin tinggi, ibarat keripik maicih dari level 1, naik level 5, terus naik terus sampai ke level tertinggi. Entah levelnya Tuhan sampai level berapa. Tugas gue hanya mengerjakan dan menikmati setiap masa yang Ia percayakan.

Kini, gue sedang berjalan memasuki pintu gerbang kehidupan selanjutnya yang lebih menantang, dunia pekerjaan. Dunia yang gue sebut "masa depan" atau "dunia udah gede" ketika waktu SD gue sering ditanya "kalo udah gede mau jadi apa?" atau "cita-citanya apa di masa depan nanti?" dan selalu gue jawab dengan random menyebutkan beraneka jenis pekerjaan seperti novelis, arsitek, designer, interior designer, dll, dan parahnya seinget gue, gue engga pernah menyebutkan cita-cita ingin menjadi seorang guru -____-". Tapi, sekarang titel S.Pd. sudah bertengger manis di belakang nama gue. Memang ya, anak kecil itu belum bisa realistis, sukanya ngayal, ya kayak gue itu -_-". Eniwei, waw, gue sedang berada di sana loh, di dunia yang dulu gue bayangin saat mengenakan seragam putih merah, dunia yang bukan dunia hayal tapi dunia nyata! dan gue siap mengemban tanggung jawab level berikutnya di dunia nyata ini! :D

Dari sekian banyak hal, satu hal lagi yang ingin gue syukuri, gue memasuki dunia menantang berikutnya dengan sebuah teguran sekaligus janji dari Tuhan bahwa gue engga perlu khawatir akan kesejahteraan gue karena Tuhan yang akan menyejahterakan gue. Belajar dari Nehemia yang bekerja tanpa mencari keuntungan, tapi berfokus pada mengerjakan kehendak Allah dan orang-orang yang ia layani tanpa kuatir akan kesejahteraannya sendiri. Jadi, gue gak perlu takut kelestarian hidup gue akan punah karena gaji kecil misalnya, tapi kerjakan saja apa yang baik yang sesuai kehendakNya, karena janjiNya adalah Ia akan menyejahterakan gue dengan cara-caraNya yang pastinya "ada-adaaaa aja". Ya, gue masih belajar di bagian ini sih, hehehe. :D

Well, welcome to the jungle, dear me! :D
Dan untuk rekan-rekan sejawat yang masih berjibaku dengan skripsinya, semangiiiiit!!! semangiiiiittt!!! Terus andalkan Allah, bukan kekuatanmu sendiri. Sukses! God bless us all. :D

Comments

  1. Selamat rayii. Welcome to the jungle! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasiiiiihh, Satya! :D
      yapp I am going closer to the jungle :D

      semangaaaaaat untuk km ya, Sat! apapun yg lagi dikerjain hehe :D

      Delete

Post a Comment

monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga