Tuesday, June 7, 2011

Hair Dryer

Siang tadi gue sukses terhasut temen-temen gue yang inisialnya Zilpa Saraswati dan Damay Rahmawati untuk  melakukan hair spa. Gue sih taunya cuma creambath dan ternyata hair spa itu ya creambath (hedehhh udah ganti nama ternyata. Maklum, gak update perkembangan persalonan). Si hair spa ini pun secara otomatis merubah menu makan malam gue menjadi Indomieo Gorengnyo Lezato Jugo Ko, sejenis pasta Italia gitu (ngawur --") karena mengingat gue sudah merelakan beberapa puluh ribu untuk kegiatan yang satu itu.
Postingan kali ini bukan untuk mengupas apa itu hair dryer karena gue yakin pembaca pasti udah pada tau kan itu apa? Itu loh, pistol-pistolalan buat ngelempar maling, engga ding, tapi alat pengering rambut. Well, entri ini cuma sebagai buah dari imajinasi gue pas rambut gue lagi dikeringin pake hair dryer. Jadi, pas lagi di hair dryer-in, gue sempet bengong sambil ngayal kok hair dryer ini bisa bikin bentuk rambut jadi bagus ya? Padahal ini alat kan panas (belom pernah megang juga sih, tapi kayaknya lumayan bikin tangan lecet-lecet juga kalau dipegang pas hair dryer-nya lagi dicolokin ke steker), terus gue pikir-pikir kok sama kayak hidup ini ya (sok philosopher banget, kabuuurrrrr!!!).
According to imajinasi gue, hair dryer itu ibarat masalah di dalam hidup, dimana masalah-masalah tersebut ada di dalam hidup untuk membentuk hidup itu sendiri, termasuk pemiliknya, menjadi lebih indah. Kayak hair dryer panas yang dipakai sedemikian rupa untuk mengeringkan rambut dan membentuk rambut menjadi indah bergelombang misalnya (kalo rambut gue sih indah berombak angin ribut pake petir pula). Seperti kata orang kalau hidup itu tak selamanya mulus-mulus aja, pasti ada masalah yang datang silih berganti dan rasanya ga enak mampus! (gaol jadoel getoh) karena masalah ada hanya untuk membuat hidup yang udah berat jadi tambah berat, bikin capek otak dan perasaan, dan bikin stress sendiri, apalagi kalau masalah yang datang bagaikan gelundungan bola salju yang makin lama makin besar, rasanya mau bener-bener metong (bahasa salon --mentang-mentang judulnya hair dryer--) aja. However, seperti ada kata-kata bijak 'di balik setiap masalah pasti ada hikmahnya' dan 'setiap masalah yang ada itu engga ada yang melampaui batas kemampuan kita', pasti ada hal yang bisa kita pelajari dari masalah-masalah tersebut yang bertujuan untuk membentuk kita menjadi orang yang lebih hebatlah, kuatlah, ga gampang menyerahlah, menghargai hiduplah, pokoknya hasil akhirnya membentuk kita menjadi pribadi yang lebih indah cause life is never flat! It's beautiful, isn't it? (itu juga kalau kita mau untuk positive thinking sama masalah). Seperti hair dryer yang panas yang dapat membentuk rambut menjadi indah.

Tak bosan-bosan mengucapkan terima kasih sudah membaca :)
GBU :)

No comments:

Post a Comment

monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).

Waspada Gudang Celotehan Bajakan!

Belakangan ini gue iseng buka blog gue setelah sekian lama gak terjamah. Gue iseng aja ketik keyword "Gudang Celotehan" di Googl...