Saat emosi melingkupiku
Saat ambisi memenuhiku
Saat mimpi-mimpi mengalihkan perhatianku
Dan derap hasrat jiwa mengebu-gebu
Menutupi pandanganku akan Engkau
Memburamkan fokus dan prioritas
Menunda apa yang seharusnya dan sebaiknya
Mencampuradukan perasaan dan iman
TanganMu sigap sebelum kulenyap
Engkau tamparku sebelum ku jatuh lebih sakit
SentilanMu tepat mengarah pada satu titik telak dalam jiwa yang salah
TeguranMu bak cambuk si kuda jantan
Kau tahu arah mana yang harus kutuju
Kau tegur untuk mengembalikan fokusku
TeguranMu sakit tapi manis kukecap akhirnya
TeguranMu cukup menyadarkan aku manusia tak berdaya
TeguranMu buah kasihMu yang menyatakan
Engkau hidup
Engkau peduli
Engkau kasih
Engkau Allah
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).