Mengulangi judulnya. Perkenalkan, ini dia sahabat-sahabat terbaik gue di dunia ini. Sahabat-sahabat gue yang ingin gue kenalin saat ini adalah sahabat-sahabat luar biasa. Mereka tidak mendengar dan melihat, tapi setia dan berempati dengan perfekto. Mereka tidak mendengar dan melihat, tapi mampu menghibur dan mengembalikan mood menjadi baik. Mereka melihat dan mendengar, tapi tidak mengerti, namun setia menemani. Meskipun begitu, kehadiran mereka tidak menggeser kehadiran orang-orang yang juga menjadi sosok-sosok terpenting di hidup gue, seperti keluarga dan teman-teman. Terimakasih Tuhan untuk kehadiran mereka semua. Gue yakin mereka ini hanya secuil kasih yang Tuhan tunjukkin buat gue.
Yang ini namanya Boni.
Dia adalah satu dari tiga sahabat terbaik gue. Pertama, karena dia lucu dan ngegemesin. Kalau dia lagi pengen minta diajak main, ekornya goyang-goyang kiri-kanan dengan semangat, pantatnya juga megal-megol, lidahnya melet-melet, terus mepet-mepet kaki gue. Terkadang kalau lagi bosan atau kesal, bermain sama dia bisa jadi jurus yang ampuh untuk mengembalikan mood jadi baik lagi. Dia juga asik kalo diajak cerita-cerita. Ya, emang sih, dia pastinya engga ngerti apa yang gue ceritain, tapi at least gue lega curhat sama dia dan terjamin keamanannya karena dia engga mungkin ngebocorin ke siapapun kan? Pokoknya Boni the best lah jadi mood booster gue! Dia juga yang bikin gue kangeeeeen banget mau pulang kalau lagi merantau di Salatiga. Eniwei, thank you, Boni! XOXO
Lalu, kenalin juga nih sahabat gue yang kedua, namanya Kopi Saset.
Wah, dia sih best friend gue banget, apalagi saat gue sedang menyandang status anak kost. Rasanya kalau gak ada dia di kamar, hati gue gak tenang, karena bosan dan bete datang tanpa diundang, so stok kopi saset harus selalu redeeeeeeh di toples kamar kost gue. Walaupun banyak yang menghina dia, katanya kopi saset itu bukan kopi. Tapi, gue gak peduli, yang gue tau kopi saset bisa jadi mood booster gue juga dan partner setia kala mengerjakan tugas-tugas yang segambreng-gambreng banyaknya. Saking senengnya gue dengan dia, pernah gue bikin puisi alakadarnya tentang dia, tentang bagaimana dia dengan sukses menjadi sahabat yang meskipun tidak mengerti isi hati gue, tapi mampu berempati dengan baik atau perfekto dengan cara memiliki rasa yang sama: pahit (bisa dilihat puisinya di label "puisi seadanya", hehe). Pula, dia ini setiaaaaaaaaaa nemenin gue sampe subuh manakala badai tugas menerpa tanpa kenal ampun *ejigileee bahasanye :p*.
Selanjutnya, Cokelat. "Salam kenal!" katanya :).
Dia ini juga salah satu sahabat terbaik gue. Ya, kembali lagi dengan alasan simpel, karena dia bisa menjadi mood booster gue juga. Seperti kebanyakan orang tau kalau salah satu manfaat coklat adalah menenangkan, bisa mengembalikan mood, dan memang terbukti. Memang sih, berbeda dengan kopi saset, cokelat engga selalu ada di kamar kost ataupun di rumah gue karena harga cokelat yang terbilang agak mahal untuk kantong anak kost kalau sering-sering dibeli. Cokelatnya juga bukan cokelat Superman ya, tapi kayak Silverqueen atau Toblerone, hahaha.
Nah, sebagai ganti cokelat batang yang tidak bisa dikonsumsi sering-sering, ada Milo, ya susu Milo. Ini juga gue suka banget! Hampir sama seperti kopi saset, dia selalu ada di dalam toples bersama kopi saset. Racikan andalan gue adalah sebungkus Milo tanpa gula, diseduh dengan air panas setengah gelas belimbing, tanpa tambahan gula sebutirpun, lalu diaduk sampai larut. Kepulan asapnya karena masih panas kalau dihirup pun bisa menenangkan banget! suer! (buat gue sih, hehehe). Jadi nanti kalau diminum rasanya akan menjadi kombinasi tawar, agak pahit, agak manis, dan hangat. Mantaaaaaap! Kalau udah minum Milo dengan racikan andalan tersebut semua beban di kepala luruh perlahan demi perlahan, benar-benar bisa menenangkan pikiran dan mengembalikan mood. Sahabat gue ini emang baik banget, dia tau apa yang gue suka! hahaha.
Terimakasih ya, Cokelat, Milo! Love youuuuuuu :*

Gue ulangi penggalan-penggalan kalimat gue di atas. Meskipun begitu, kehadiran mereka tidak menggeser kehadiran orang-orang
yang juga menjadi sosok-sosok terpenting di hidup gue, seperti keluarga
dan teman-teman. Terimakasih Tuhan untuk kehadiran mereka semua. Gue
yakin mereka ini hanya secuil kasih yang Tuhan tunjukkin buat gue. Kasih terbesar dari apapun juga ya cuma gue temukan di Dia. :)
Halo, saya juga punya temen akrab, kenalin ini BANTAL. hehe
ReplyDeleteevent blogger: review tempat makan favorit, berhadiah Galaxy pocket dan voucher2 lho!
haii Teguh, hallo Bantal-nya Teguh, salam kenal yaa!^^
ReplyDelete