Wednesday, March 27, 2013

Sunshine Award



HAP! Ternyata temen kampus gue, Meykke Santoso, pernah lebih dulu ngasih award ini, sebelum versatille award, hehehe. Jadi, Versatille Award itu sebenernya award kedua. hahaha. Oke, thank you a bunch (lagi) buat Meykke yang udah mengoper Sunshine Award ini untuk saya (kedip-kedip *.*).

Dan di award yang kali ini lagi-lagi gue akan membeberkan beberapa hal tentang gue. Pilihin yang bagus-bagus aja ah, hahaha. Tanpa memperpanjag lagi, yuk langsung cekidot saja! ;)

Tuesday, March 26, 2013

Thank You, Meykke Santoso! :)


Hai, bumi dan seisinya! How's living? Gue sendiri sedang merasa seperti habis pulang travelling ke Mars untuk konsultasi eksklusif dengan alien Mars tentang topik skripsi gue dan si alien Mars ini malah ngajak gue ngomongin perdebatan hangat tentang masuk atau tidaknya Pluto ke kategori planet. Nah, karena gue lebih setuju Pluto masuk kategori nama anjing beken aja, maka gue didepak si alien kembali ke bumi (absurd kumat -,-"). Oke, sekian paragraf pembuka gue yang engga nyambung. Jadi, intinya seperti judulnya, gue mau berterimakasih ke my dear college friend, Meykke Santoso yang sudah memberi award "VERSATILE BLOGGER" ini dan fix, kalau award ini adalah AWARD PERTAMA gue seumur-umur punya blog. Jadi, ini adalah sebuah kehormatan untuk menerima award ini dan sebuah kesenangan untuk mengoper award ini ke blogger unyu-unyu lainnya :D.

Tuesday, March 19, 2013

setelahnya kumerasa lebih baik...

aku sungguh sangat ingin meneguk barang seteguk dua teguk kopi paling pahit sedunia
lalu, jikat tidak diizinkan aku membawa secangkir saja, aku akan terus mengecap-ecap tegukan terakhirnya di lidah,
agar dapat kuingat-ingat dengan baik bagaimana rasa pahit saat di awal kumengecapnya,
rasa pahit yang masih solid dan pekat sepekat pahit di awal kumengecapnya
dan kubawa lari ke tengah hutan yang gelap dan dingin yang menusuk
hingga kuhanya sanggup meringkuk di pelukan malam yang dingin
dan kumembeku didekap semesta hingga ke tulang sumsum
tubuhku bergetar, pelupuk mataku basah terkena embun dari pucuk daun
angin malam membelaiku penuh perhatian
lalu aku menanti parade musik malam
perpaduan lolongan srigala dan suara hati
hingga aku rasa semesta turut mengecap pahit kopi paling pahit sedunia saat di awal kumengecapnya

kenapa manusia tidak meniru kehidupan tupai?


Di suatu pagi yang mendung, di tengah hutan rimba raya yang dipenuhi dengan pepohonan berdaun rimbun dan berbatang merah, sekumpulan hewan keluar dari sarangnya dan berbaur. Mereka asyik dengan kegiatan masing-masing. Ada sekumpulan tupai yang sedang bermain lompat akar lentur. Dua tupai masing-masing memegang ujung akar pohon yang lentur, lalu memutar-mutarnya, dan seekor kelinci dengan lihai melompati akar tersebut. Ada pula segerombolan semut yang sibuk mengangkat rerempahan makanan sisa para pemburu semalam di atas kepala mereka. Beberapa semut itu sibuk berteriak-teriak, "awas! awas! air panas!" agar tidak terinjak hewan lain.

surat untuk Pemilik malaikat tanpa sayap


teruntuk Pemilik malaikat tanpa sayap yang terkasih dan berlimpah kasih,
aku menulis surat untuk minta dikirimkan malaikat tanpa sayap yang mau menolongku sampai selesai.

amin.
surat terbawa angin.
semoga sampai.


alkisah...


aku sinar
aku melihat secercah sinar di kejauhan
tanpa babibu aku berlari ke arahnya
saking terlalu senang dan semangat, sering aku tersandung batu dan jatuh

Thursday, March 14, 2013

Senyumnya Tak Seangker Kumisnya


Mau tau kenapa ada kumis dalam proses gue ngerjain skripsi? Yuk, dibaca lagi! ;)

Berawal dari gue memilih genre “literature” dalam topic skripsi gue. Jadi, ada tiga pilihan kategori topik skripsi: edukasi, linguistic, dan literature. Linguistic itu engga usah gue lirik karena itu ibarat kimia di kelas IPA and I hate it so much! Dan gue lebih tertarik ke literature daripada edukasi, meskipun gue juga suka edukasi sih. Nah, karena skripsi gue berbau dunia literature atau sastra, gue engga menemukan banyak references di perpus kampus karena lebih banyak buku tentang edukasi di sana. Alhasil, gue harus rajin ke kampus sebelah, kampus Kartini namanya, dulunya STIBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing), tapi sekarang udah merging sama FBS, jadi disebut kampus Kartini. Karena dulunya kampus Kartini ini kampus khusus sastra jadi perpusnya juga punya buku-buku teori sastra yang engga gue temukan di perpus UKSW.

Wednesday, March 13, 2013

Skripsi Bukan Lagi Pacar, tapi Kopi


Beberapa hari yang lalu, gue baru aja tersadar dan memikirkan kembali untuk menyebut skripsi gue ini sebagai pacar. Awalnya, dalam rangka memotivasi diri untuk ngerjain skripsi, gue sengaja menganggap kalau skripsi adalah pacar sendiri. Soalnya, biasanya orang pacaran kan berbunga-bunga dan happy gitu setiap menjalani waktu bersama si pacar, meskipun ada cekcoknya juga pasti. Nah, dengan latar belakang pengetahuan soal pacaran yang seperti itu (walaupun gue belum pernah mengalaminya sendiri sih, *ups* haha), gue dengan senang hati menyebut si skripsi ini pacar. However, it does not really work! Dengan menyebut si skripsi ini sebagai pacar, itu engga membuat gue berbunga-bunga atau senyam-senyum sendiri ketika gue sedang ngerjain skripsi -______-. Yang ada gue malah seperti seorang PHP (Pemberi Harapan Palsu) professional, saking seringnya gue mem-PHP-kan si skripsi. Bilangnya, gue akan ngerevisi dia, tapi gue lebih milih berlama-lama di Facebook, Twitter, atau Blog. Dan kejadian begitu, engga hanya terjadi sekali, tapi udah sering kali, makanya gue udah kayak seorang PHP professional (ini dalam konteks skripsi lho ya. Kalau in other cases, gue engga doyan PHP-PHP-an kok hahaha ;)). Lagi juga, gue malah terkesan seperti seorang pacar yang engga ikhlas pacaran sama pacarnya (nah loh -.-), karena sadar engga sadar gue rada menghindari, bahkan engga begitu menikmati waktu berduaan bersama skripsi (baca: revisi), saking mumetnya hahaha. So, kurang tepat sepertinya kalau menganggap skripsi adalah pacar.


Waspada Gudang Celotehan Bajakan!

Belakangan ini gue iseng buka blog gue setelah sekian lama gak terjamah. Gue iseng aja ketik keyword "Gudang Celotehan" di Googl...