setelahnya kumerasa lebih baik...

aku sungguh sangat ingin meneguk barang seteguk dua teguk kopi paling pahit sedunia
lalu, jikat tidak diizinkan aku membawa secangkir saja, aku akan terus mengecap-ecap tegukan terakhirnya di lidah,
agar dapat kuingat-ingat dengan baik bagaimana rasa pahit saat di awal kumengecapnya,
rasa pahit yang masih solid dan pekat sepekat pahit di awal kumengecapnya
dan kubawa lari ke tengah hutan yang gelap dan dingin yang menusuk
hingga kuhanya sanggup meringkuk di pelukan malam yang dingin
dan kumembeku didekap semesta hingga ke tulang sumsum
tubuhku bergetar, pelupuk mataku basah terkena embun dari pucuk daun
angin malam membelaiku penuh perhatian
lalu aku menanti parade musik malam
perpaduan lolongan srigala dan suara hati
hingga aku rasa semesta turut mengecap pahit kopi paling pahit sedunia saat di awal kumengecapnya

Comments

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga