surat penumpang busway

kepada bapak ibu yang dipilih dan dipercaya rakyat. 


keibuan ibukota sudah mulai menguap. 
dimana-mana ada asap. 
kendaraan berroda dua, tiga, empat merayap. 
sebelum kami kalap, 
karena diri kami penat dengan tempat kami hinggap, 
janganlah tambahi lagi gedung-gedung tinggi, 
di sepanjang jalan yang kami lewati, 
sepulang kami bekerja demi sesuap nasi. 
sudah cukup dengan polusi dan macet di sana sini. 
ingin kami ketika letih disuguhi pemandangan langit senja yang aduhai. 
karenanya, jangan tutupi pandangan kami dengan jajaran gedung tinggi berkaca. 
karena langit senja yang memerah itu terlebih menghibur diri yang letih 
dibanding kami saling menatap diri berdesak-desakan dalam kendaraan kebanggaan ibukota yang rutin kami tumpangi. 
untuk pengertiannya, kami berterimakasih. 

salam, 
penumpang setia busway.

Comments

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga