kepada bapak ibu yang dipilih dan dipercaya rakyat.
keibuan ibukota sudah mulai menguap.
dimana-mana ada asap.
kendaraan berroda dua, tiga, empat merayap.
sebelum kami kalap,
karena diri kami penat dengan tempat kami hinggap,
janganlah tambahi lagi gedung-gedung tinggi,
di sepanjang jalan yang kami lewati,
sepulang kami bekerja demi sesuap nasi.
sudah cukup dengan polusi dan macet di sana sini.
ingin kami ketika letih disuguhi pemandangan langit senja yang aduhai.
karenanya, jangan tutupi pandangan kami dengan jajaran gedung tinggi berkaca.
karena langit senja yang memerah itu terlebih menghibur diri yang letih
dibanding kami saling menatap diri berdesak-desakan dalam kendaraan kebanggaan ibukota yang rutin kami tumpangi.
untuk pengertiannya, kami berterimakasih.
salam,
penumpang setia busway.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Waspada Gudang Celotehan Bajakan!
Belakangan ini gue iseng buka blog gue setelah sekian lama gak terjamah. Gue iseng aja ketik keyword "Gudang Celotehan" di Googl...
-
Hari ini yang menarik perhatian gue untuk gue torehkan di blog ini adalah penampakan yang gue temui sepanjang perjalanan RS Fatmawati-rumah ...
-
Labil. Galau. Mungkin dua kata itu sangat cocok untuk menggambarkan kondisi mental dan perasaan gue akhir-akhir ini. Bukan gue pengen ikut-i...
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).