Labil. Galau. Mungkin dua kata itu sangat cocok untuk menggambarkan kondisi mental dan perasaan gue akhir-akhir ini. Bukan gue pengen ikut-ikutan ber-galau ria seperti di update-an status Facebook atau tweet-an di Twitter dengan menggunakan kata galau, tapi karena memang gue lagi GALAU!! >< Menulis tentang postingan ini pun engga jelas arahnya kemana, tujuannya juga apa, pokoknya postingan ini rasa-rasanya hanya nyampah. Ya, tentang sampah hati gue. Seperti biasa. Ya, akhir-akhir ini rasanya gue kayak lagi ngemut permen nano-nano 2 ton, jadi ga abis-abis, berbagai rasa terus-menerus gue cicipi, senang, kecewa, sedih, takut, geregetan, dkk. Tapi, kebanyakan rasa asem, kecut kayaknya di minggu-minggu ini. Mungkin karena efek liburan mau usai dan gue harus bertolak ke kota kecil buat kuliah lagi, Salatiga. Entah kenapa gue benci perpisahan, walopun itu perpisahan yang udah jadi ritual biasa gue lakuin kayak balik ke Salatiga setelah liburan di rumah terhangat. Rasanya masih ada s
Comments
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).