teguran Bapa

hai, anak nakal!
kamu darimana saja?
bajunya sampai coklat semua penuh lumpur begini.

rumah sudah Bapa pel bersih.
ayo, kamu bersihkan diri dulu,
ganti baju yang bersih,


Bapa engga mau kamu masuk dengan baju kotor begini.
Bapa engga suka ah kalau kamu main jauh-jauh terus,
main lumpur terus,
itu menjijikan, nak!
kalau kamu main jauh-jauh begini,
bagaimana bisa Bapa denger kamu teriak minta tolong kalau kamu kenapa-kenapa,
meskipun kamu sudah teriak berkali-kali?
karena kamu sudah bermain terlalu jauh, nak.

kalau kami main kotor-kotor begini, sampai telingamu juga tertutup lumpur,
bagaimana bisa kamu denger Bapa panggil-panggil kamu?
bagaimana bisa kamu tahu kalau teriakanmu sudah cukup keras untuk memanggil Bapa sehingga Bapa mendengarnya,
meskipun kamu sudah teriak berkali-kali?
karena pendengaranmu sendiri tertutup lumpur.

sekarang kamu sudah ngerti, nak?

jangan main jauh-jauh lagi!
dan jangan main lumpur lagi, ya!
sekarang, bersihkan dirimu!

Comments

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga