Kalau dipikir-pikir galau itu selain memiliki sisi negatif, ia juga memiliki sisi positif. Galau, bagi gue, adalah suatu kondisi dimana kepala gue sedang dipenuhi dengan satu atau lebih dari satu hal dan hal-hal itu membuat gue bingung, pula kondisi itu berlangsung terus-menerus di dalam kepala untuk jangka waktu tertentu. Tetapi, dari pengalaman galau tersebut, gue mulai melihat dari kacamata lain kalau ternyata galau itu memiliki sisi positif. Sisi positifnya adalah karena ketika galau berarti kita sedang berpikir. Karena ketika kita berpikir, kita sedang menjalankan peran sebagai manusia. Juga, berpikir itu adalah sebuah sebuah langkah pertama yang bagus. Karena ketika kita sudah berpikir, langkah selanjutnya pasti bertindak. Sementara kalau tidak berpikir, belum tentu ada tindakan, atau tetap ada tindakan tetapi tindakannya belum dipikirkan. Nah, tindakan yang belum dipikirkan, kebayang kan jadinya seperti apa? terkadang berantakan, merepotkan diri sendiri bahkan orang lain, apalagi resikonya pasti belum dipertimbangkan juga. So, galau, berpikir, dan bertindak itu sebuah rangkaian kegiatan yang positif bagi umat manusia (Saikkk B]).