This Fighting Teaches Me...

*mendadak mendarat dari atap yang engga bocyoor bocyooor*
Yakk!!! Dezzz!!!
*debu-debu langsung berterbangan*


Kenapa postingan ini diawali dengan introduction seperti di atas? Karena biar berasa kalau abis bertarung kayak Spiderman (apasih -_-"). Oke, sebenernya gue engga lagi pake kostum spiderman dan bergelantungan di atap bocyor, gue masih seperti biasanya, mahasiswi fakultas bahasa dan sastra yang lagi berjibaku dalam pertarungan menyelesaikan skripawesomenya. Kenapa sampe disebut pertarungan? Karena gue sedang bertarung melawan diri sendiri. Seperti kata-kata bijak berkata, "musuh terbesar adalah dirimu sendiri", so gue sedang berupaya mengalahkan diri sendiri. Eitsss, tapi gue engga sedang membenci diri sendiri atau menyemproti diri sendiri dengan baygon biar menang, tapi karena di dalam diri sendiri terkandung faktor-faktor penghambat penyelesaian skripawesome, that's why gue harus mengalahkannya.

Apa saja faktor-faktor penghambat di dalam diri yang harus dikalahkan?

1. MALES!!!

Nah, males ini adalah faktor terkuat, apalagi pas musim hujan begini, pagi-pagi aja udah mendung, paling enak pastinya bermales-malesan di atas kasur sambil membalut diri dengan selimut hangat, kan? >.<. Jangankan nyentuh tugas, ngeliriknya aja ogah nian. Nah, ati-ati loh, males yang dibiarkan terus-menerus itu bisa semakin merajalela atau merajai diri kita. Sejenis lah dengan penyakit kalau gak segera diobati penyakit tersebut akan semakin parah dan berdampak buruk untuk diri sendiri. Begitu pula dengan males yang dibiarkan. Sekali males, oke lah. Dua kali males, oke deh. Tiga kali males, masih oke. Empat kali males, OKEH TUGAS GUE NUMPUK! Lalu, kita akan ketar-ketir sendiri, rempong sendiri ngurusin hal-hal yang terbengkalai karena lebih manjain males. So, jangan sampe si males ini berhasil merajai hidup kita ya, guys! karena penyesalan dan kerugian selalu dateng belakangan.

Gue pun sedang bertarung melawan diri yang malas, apalagi untuk nyentuh skripawesome rasanya malasnya berlipat-lipat ganda. Tapi, kalo terus-terusan nurutin males, yang ada skripswesome gue engga kelar, waktu terbuang, dan gue bisa jadi calon-calon penghuni RSJ di Magelang (Amit-amit!!! *ketok meja*). Emang susah, tapi pasti bisa!! :D

Satu lagi yang perlu diinget adalah waktu engga pernah nungguin kita males-malesan, dia akan terus maju. Seharusnya semangat kita seperti si waktu, terus majuuuu pantang mundur!!! (bisa aja dehh :3).


2. NEGATIVE THINKING

Faktor berikutnya adalah negative thinking. Negative thinking bisa membuat kita berpikir kalo mustahil rasanya menyelesaikan skripawesome, atau merasa diri bodoh, merasa topik sendiri engga lebih wow dari topik-topik lain, dll (pengalaman nih, sob! :p). Then, pertanyaannya adalah sampe kapan mau ngasihanin diri sendiri??? Ngasihanin diri sendiri itu gak ada untungnya sama sekali, malah membuat kita stuck di tempat, gak maju, gak mundur, gak jalan. Padahal mikir negatif juga menghabiskan energi lho, jadi bisa membuat pikiran dan badan letih sendiri. Nah, padahal energi yang dipake untuk mikir negatif sebenernya bisa dipake untuk hal yang lebih bermanfaat kan? entah itu mikir positif lah, memotivasi diri sendiri, atau mencari sources yang berkaitan dengan topik skripawesome :D.

So, simpen energi untuk hal yang lebih bermanfaat, ketimbang untuk mikir negatif dan mengasihani diri sendiri! Percayalah, kalau setiap kita itu unik, berbeda satu dengan yang lainnya, it also means that apapun yang kita hasilkan pun unik dan dengan berpikir positif kita bisa membuat apa yang unik itu kemudian menjadi lebih unik lagi dan bermanfaat. Yuk, positive thinking yuk! :D. Gue juga sedang bertarung untuk engga jatuh lagi dan lagi di hal negative thinking ini. :)


3. MENUNDA-NUNDA

Lalu, menunda-nunda juga menjadi faktor penghambat keberhasilan loh. Dia ini masih sepupuan lah sama males dan negative thinking. Efek dari males biasanya kita akan menunda pekerjaan, ya kan? ngaku aja deh, gue juga sering gitu kok, hahaha :D. Tapi, yuk, sama-sama belajar jangan hobi menunda-nunda karena waktu yang ada itu berharga. Inget kan, kita engga punya lorong waktunya Doraemon yang bisa mengembalikan waktu yang udah terlewat? :)

Nah, dalam proses penggarapan skripawesome ini hal yang paling sering dilakuin memang menunda. Tapi, gue sedang mencoba belajar untuk memaanfaatkan waktu dengan sebuah usaha berkaitan dengan skripawesome ini, meskipun usaha tersebut hanya menghasilkan sedikit buah, tapi paling tidak, lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali, kan? :)

Oh iya, mungkin yang bisa diperhatikan dalam hal menunda juga adalah bahwa kemampuan setiap orang beda-beda. Ada yang berbakat menyelesaikan sesuatu saat sudah sangat mepet deadline dan ada pula yang membutuhkan waktu banyak untuk nyelesein sesuatu. Nah, karena kita sudah besar, kita sudah bisa dong mengukur kemampuan dan kapasitas diri sendiri? Kalau sudah begitu, tinggal atur waktumu untuk merealisasikan semua usaha dan mimpi-mimpimu :). Gue juga sedang belajar di bagian ini :). Yuk, belajar bareng! :D


Sebenarnya ada banyak lagi faktor-faktor di dalam diri yang perlu diwaspadai karena bisa menghambat keberhasilan. Untuk saat ini, tiga di atas itu dulu aja, hehehe.

Lalu, ini dia satu dari banyak pelajaran yang gue dapet dari setengah harian bertengger di perpus untuk mencari sources:

di dunia ini, enggak ada orang bodoh, adanya orang yang belom men-turn-on-kan tombol semangat, usaha, & keoptimisan selagi tombol doa terus dinyalakan. ;) #saik

Comments

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga