The 4 Incredible Things of Salatiga

24 Juli 750.

Itu bukan tanggal lahir gue ya ><, itu tanggal lahir kota mungil tercinta, Salatiga.
Selamat ulang tahun, Salatiga! Best wishes for you! Semakin jaya! Jangan lupa traktirannya!! (ehh ==")

Dalam rangka ikut merayakan dan menyemarakan ulang tahun Salatiga yang ke 1262 ini (wahh, ini nyebutnya apa ya? Eyang bukan, buyut bukan :O), gue punya kado spesial sendiri buat kota mungil tercinta ini. This is it! Sebuah posting-an tentang Salatiga ini gue persembahkan sebagai kado ulang tahun buat Salatiga, hihihihi. Semoga kota Salatiga suka ya! :D (walaupun isi posting-annya alakadarnya aja). Posting-an ini juga dalam rangka join kegiatannya Salatiga Blogger Community dimana para blogger Salatiga membuat postingan tentang Salatiga dan di-post serempak tepat tanggal 24 Juli 2012. Betewe, kalau mau join komunitasnya, monggooo.... :D (Itu link-nya di-hit aja ya! ;D)

Jadi, seperti judul di atas, posting-an gue kali ini akan menguakkan 4 hal luarbiasa yang gue temukan di Salatiga. Nah, sebelumnya 4 hal tersebut berangkat dari sudut pandang gue ya sebagai seorang perantau merangkap anak kos di kota ini, bukan secara umum, ini pure apa yang gue alami, rasakan, dan pikirkan sendiri tentang Salatiga yang ingin sekali gue share ke dunia, hahaha (mulai deh lebainya -,-").


Sebagian orang mungkin memandang sebelah mata tentang Salatiga. Dibilang kota kecil, kota singgah atau transit, pelosok, dll. Tapi, mungkin itu hanya pendapat mereka yang belum mengenal dan memijakkan kaki sendiri di Salatiga, karena jujur dulu gue juga sempet mikir gitu, hahahaha. Kalau bukan karena ngelanjutin pendidikan di UKSW, gue gak akan merapat ke Salatiga dan memiliki anggapan yang sama seperti di atas atau sejenis yang satu ini “apaan sih tuh Salatiga? Di Peta ada?”. Nyesek kan? Tapi, tenang, gue sudah mematahkan sendiri anggapan-anggapan negatif itu. Tinggal selama kurang lebih 3 tahun di Salatiga membuka mata gue kalau kota ini emang kota kecil yang spesial (gak pake telor loh ya :p) dan berharap orang-orang yang mata hatinya belum terbuka pun akhirnya terbuka juga (apa sih Ray sampe ke mata hati segala -__-“) kalau Salatiga memang kota yang spesial.

FYI, berhubung banyak yang nanya ke gue Salatiga itu dimana, jadi sekalian aja gue kasih tau ya, Salatiga itu terletak di antara Semarang dan Solo. Jadi rutenya adalah Semarang-Salatiga-Solo, makanya sering disebut kota transit ><.

Eniwei, langsung saja these are 4 incredible things of Salatiga dari mata seorang anak kost, hihihi. Check them out! ;)

1. No Taxi, Healthy Pocket and Body

Sebelumnya mari kita samakan persepsi tentang arti kata "taksi" dulu karena ada beberapa daerah yang mempunyai pengertian sendiri tentang taksi, hehe. Jadi, taksi yang gue maksud di sini itu adalah kendaraan roda empat, biasanya sedan, yang pake argo itu loh, kayak yang mereknya Bl*e Bird.
 
Ini bisa dibilang tidak hanya incredible, tapi juga unique. Ya, jangan pernah menelpon pool taksi untuk mesen taksi di Salatiga, karena di sini ga ada taksi. Ini sangat unik buat gue karena selain pastinya menguntungkan untuk para supir angkutan umum karena kebanyakan orang akan berpergian menggunakan jasa mereka, hal ini juga menyehatkan kantong dan badan. Menurut pengamatan seorang anak kos yang koceknya tak seberapa seperti.. oke, gue.. dan ini berdasarkan kisah nyata, mungkin juga orang-orang yang suka berhemat idem sama gue juga hehe, kalo ketidak-adaan taksi yang terbilang ongkosnya mahal akan membuat kita beralih ke angkutan umum atau naik sepeda atau jalan kaki yang jelas-jelas lebih ekonomis^^. Apalagi buat yang berjiwa muda, Salatiga tuh adem, gak sepanas dan sepolusi-udara kota-kota besar, jadi cucok sekali kalo kita kemana-mana pake sepeda atau dengan berjalan kaki. Dijamin sampai tujuan dan badan juga sehat karena otomatis kita berolahraga juga. See?

Rumusnya gini: No Taxi --> hemat --> badan ikut sehat! --> wisuda --> kerja --> nikah --> masa tua bahagia… (ehh kok jadi keterusan gini rumusnya, haha :p)


2. “Don’t worry, Mama! Everything ends at 8 P.M.”

The second incredible thing is kesenyapan akan terjadi di Salatiga pada pukul 8 malam. Jadi, untuk para mama yang selalu mewanti-wanti anak-anaknya, terutama biasanya anak perempuan yang dikhawatirin pulang malam, bisa tenang di rumah karena anak Anda kemungkinan besar tidak akan bermain sampai larut malam di Salatiga. Jauh berbeda dengan kota-kota guedee yang justru jam 8 malam anak muda biasanya keluar untuk hangout, di Salatiga jam 8 malam kebanyakan toko sudah menutup rapi tokonya, entah kenapa. Gue sendiri awalnya juga heran sampe melongo pas keluar sekitar jam 8 malem, Salatiga sepi senyap, mungkin hanya segelintar kafe, angkringan, atau warung rokok yang masih buka. Mungkin sebagian orang berpikir “ini kota ngebosenin banget!”, but coba deh lihat dari sisi lain, hal ini bisa jadi meningkatkan keamanan kota Salatiga kan? “Anak baik gak boleh keluyuran sampe tengah malem!” gitu kata Mama :D.


3. The Fun Hangout: Back to Nature

Kalau Salatiga di malam hari kurang asyik untuk ber-hangout ria karena sepi, ber-hangout lah di pagi, siang, atau sore hari, hahaha. Di sini gue pun ingin menunjukkan betapa kerennya tempat-tempat hangout di Salatiga. Lupakan kafe, mall, atau billiard, bosen dong nongkrong di dalam ruangan terus, sekali-kali cicipin nih nongkrong di alam terbuka dan gue jamin ini lebih asyik dan menyegarkan badan, hati, dan pikiran kalian. Ya, tema hangout yang cucok-cyiin di Salatiga adalah back to nature. Ternyata kota mungil ini menawarkan banyak tempat seru buat nongkrong, apalagi kalau kalian hobi hunting foto, pas banget udah! Tempat-tempat tersebut adalah Alaska (Alas Karet), Semurup, Sawah, Benteng Ambarawa, dan Pohon Lengkung. Bukan hanya karena view nature-nya yang “dapet” banget, tapi juga lokasinya mudah dijangkau, gak perlu pake taksi (gak ada taksi juga -_-“), haha. FYI, Alas itu artinya hutan, jadi Alaska itu nama pangkehnya Alas Karet atau Hutan Karet. Karena gue gak apal alamat lengkap tempat-tempat itu, jadi gue kasih clue-nya aja ya (kayak kuis ^^a). Alaska berlokasi di Sembir; Semurup di Semurup hehe, Semurup itu danau yang beautiful^^; Sawah itu melintang dimana-mana haha; Benteng Ambarawa di Ambarawa, bukan di Salatiganya sih tapi sekitar 30 menitan dari Salatiga, peninggalan jaman penjajahan tuh tapi keren banget arsitekturnya; Pohon Lengkung itu sekitar 15 menitan dari UKSW, deket Telkom. Akhir-akhir ini temen-temen gue juga suka ngabisin weekend sekalian nyalurin bakat narsis mereka di sana. So, kalian juga bisa coba. They are very recommended places for sure!

ini sawah
ini Benteng Ambarawa


ini Semurup

 ini Alaska (Alas Karet)

 ini Pohon Lengkung



4. Koserba (Kota Serba Ada)

Bisa dibilang Salatiga ini kecil-kecil cabe rawit, walaupun kecil tapi komplit :D. Di Salatiga memang engga ada mall, tapi ruko berjejer dimana-mana. Nah, ruko-ruko itu pastinya menjual sesuatu yang berbeda-beda dari satu ruko ke ruko lainnya, dan itu lah yang membuat Salatiga ini jadi komplit. Istilahnya ruko-ruko itu saling melengkapi untuk Salatiga deh, hehe. Karena gue pecinta handy craft, bagi kalian yang punya hobi sama seperti gue, di Salatiga ini mudah sekali menemukan toko yang menjual bahan-bahan mentahan untuk kerajinan tangan loh, seperti kain flannel, dakron, mute-mute, dan sebangsanya. Kalian cukup pergi ke “kota”. Kota itu terletak di Jalan Jendral Sudirman. Di sana berjajar ruko-ruko yang dengan komplit menjual kebutuhan-kebutuhan penduduk Salatiga. Semakin kalian telusuri “kota” itu, semakin kalian mendapati kalau “kota” isinya lengkap, apa yang kalian cari ada di sana, asal kuncinya jangan pantang menyerah! Hehehe.


Sebenarnya ada banyak fakta-fakta luar biasa lain di Salatiga, seperti jajanannya yang murah meriah dan sehat, udaranya yang sejuk sampe-sampe bikin menggigil kalau keluar malem, orang-orangnya yang ramah dan hobi bangun subuh, dll yang bisa dibanggain dari Salatiga dan menjadi daya tarik tersendiri agar orang-orang berkunjung ke kota ini :D. Tapi, semoga 4 hal di atas bisa mewakili keajaiban-keajaiban lain dari Salatiga.

Lastly, Salatiga memang kota kecil, tapi jika dilihat dari sudut pandang yang luas dan dengan ucapan syukur atas kota ini, percaya deh pasti kalian akan menemukan keajaiban-keajaiban kecil sampai besar di sana. Gue sudah membuktikannya sindiri^^.

One more time, Selamat ulang tahun Kota Salatiga yang ke 1262, Srir Astu Swasti Prajabhyah.



FYI:
*Bagi yang belum tau arti dari Srir Astu Prajabhyah, tenaaaaaang, sebelumnya gue pun demikian. Kata salah seorang teman Blogger Salatiga gue itu artinya "Semoga bahagia, Selamatlah rakyat sekalian." Itu adalah tulisan yang tertuang di Prasasti Plumpungan dan prasasti tersebut adalah prasasti yang menuliskan awal mula Kota Salatiga.

** beberapa foto dijupuk dari simbah Google dan sebagian lagi atas ijin temen-temen gue (thanks ya, bradah an' sistah! :D)

Comments

  1. selamat ultah Salatiga :D
    semoga tetepan eksis yah :D

    salam blogger salatiga :)

    ReplyDelete
  2. yaapp, happy bday our beloved Salatiga! :D
    WUATB haha

    salam juga :D

    ReplyDelete
  3. Rayi Winanti Karyadi.
    Terima kasih ya sudah mau menyempatkan diri untuk berpartisipasi.
    Keep your good work and keep on writing.
    Matur nuwun. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama-sama, Stufly! :D
      you too! keep writing! :D
      God bless :)

      Delete
  4. selamat ulang tahun kota 'transit'nya kak Rayi :D

    ReplyDelete
  5. mba bro.. rebo q mo k salatiga. belom pernah ke sana sebelumnya. q dari purwokerto. enaknya naik apa ya? thx

    ReplyDelete
  6. Tulisannya menarik sekali dan lucu juga :D
    Bener banget, kalau salatiga itu 8 jam udah sepi aja, nggak terlalu rame. Haha..
    sampai ngakak bacanya. :D

    ReplyDelete

Post a Comment

monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga