Because It's Me

Because It's Me!

Then, who is me? who am I? (garuk-garuk dengkul, mulai mikir)

Setau gue, gue adalah seorang perempuan yang mulai merasakan perubahan karakter dalam dirinya. Perubahan ke arah yang lebih baik pastinya. Dulu, gue adalah pecinta kedamaian. Bukan maksudnya gue adalah perempuan dibalik topeng dan kostum Cat Woman, bukaaaan! Tapi, mencintai kedamaian dalam arti senang tinggal dalam zona nyaman, seperti gue males ikut ekstrakurikuler waktu SMA karena engga ada teman deket yang ikut, kalau liburan lebih memilih menghabiskan banyak waktu di rumah dengan rutinitas makan-tidur-nonton TV-tidur-nonton-makan TV (ehhh -_-)-dst, dan sangat males berhubungan dengan orang, apalagi orang baru, pula kalo foto gayanya kalem modal telunjuk sama jari tengah ngacung (gaya anak baik-baik gitu :p, padahal karena gue ga berani berekspresi). Ya, dulu gue bisa tergolong dalam kategori pendiam dan tertutup. Gue engga mengatakan kalau karakter pendiam dan tertutup itu gak bagus, tapi yang gak bagus itu kalo kita gak mau keluar dari tempurung yang menyamankan tapi mematikan. Gue pun saat ini tetap gue yang dulu, tetap pendiam dan tertutup, hanya saja kadar dan intensitasnya berkurang.

Ini gue waktu SMA. Gue yang keliatan paling tinggi alias paling belakang -,-"

Bersyukur banget seiring bertambahnya umur dan berkurangnya jatah masa hidup di dunia, pula bertambahnya pengalaman, membuat gue mengalami beberapa perubahan dalam karakter. Gue berubah menjadiiii.... (deng deng deng deng) ranger hijau toska! yaaaay! (haduhh -,-" Oke, oke, serius!). Gue rasa sekarang gue menjadi pribadi yang kuat dan energik. Gue mulai merasakan hal itu ketika gue memberanikan diri untuk memutuskan berkuliah di luar kota yang jaraknya 12 jam perjalanan dari rumah gue, so gue harus nge-kost.

Dunia mahasiswa keras, dude!

Yapp! So, gue pun mau gak mau/dengan sendirinya terbentuk menjadi pribadi yang kuat dan energik melalui proses yang gue alami selama menyandang status sebagai mahasiswa dan anak kost (^^V). Dunia mahasiswa itu keras! Ya, keras! Karena di balik status itu, kita bukan sekedar sedang menuntut ilmu lebih tinggi dari SMA, tapi juga mengembangkan diri dan mencari visi. Jadi, kelak, wisuda bukan lagi pengangguran yang tertunda, tapi generasi siap membangun bangsa lewat bidangnya masing-masing (asikkk kan bahasa gue! haha :P), karena setelah lulus kuliah, kita sudah tau apa dan bagaimana yang akan dikerjakan selanjutnya untuk bangsa Indonesia dalam bidang masing-masing.

Lalu, dimana kuat dan energiknya?

KUAT

Selama menjadi mahasiswa ini adalah kesempatan dan waktu yang tepat untuk mengembangkan diri. Gue mulai suka mengikuti beraneka KBM (Kegiatan Bakat Minat) atau kepanitiaan events yang ditawarkan kampus, tapi pastinya yang sesuai dengan yang gue suka dan sesuai kapasitas gue. Yang terpenting adalah gue mulai lepas dari tempurung si pemalas berkegiatan menjadi pribadi yang berani mengambil kegiatan, tantangan, dan mencoba hal baru. Salah satunya, gue join KBM majalahnya fakultas dengan menjadi kolumnis --yang bagian nyari dan ngisi artikel. Menjadi kolumnis itu tantangan tersendiri karena gak semua artikel cocok sama gue, tapi gue yang harus bisa mencocokan diri dengan artikelnya. Dan, gue merasa kuat ketika secara bersamaan tanggung jawab studi dan kegiatan-kegiatan lain harus berjalan dengan tetap baik dan mencetak hasil yang tetap memuaskan. Contohnya pas di detik-detik akhir semester dimana tugas dan tes dateng keroyokan, ditambah harus buat artikel yang deadline-nya barengan sama detik-detik akhir semester itu, pas tanggal tua pula bisa-bisa gizi makin tidak terurus (waduh! tanggal-tanggal apesnya anak kost tuh, hehehe). Nah, disitulah kekuatan untuk bertahan dalam kondisi hectic itu diuji.

ENERGIK

Menurut gue menjadi mahasiswa itu perlu fleksibel dan itu didukung baik dengan pribadi yang energik. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari aja sebagai mahasiswa yang jam kuliahnya tidak beraturan. Bangun pagi, gedubrukan berangkat kuliah jam 7 pagi, sela-sela waktu kuliah diisi dengan mengikuti KBM sekalian ngobrol-ngobrol sama temen-temen, makan buat nge-charge tenaga, kuliah lagi, pulang kuliah bikin tugas, tidur mulai ga normal (kadang kebanyakan, kadang kekurangan -_-"), besoknya bangun lagi dan ngelakuin rutinitas yang sama. Bagi gue, Being energetic is a must! untuk menghindari lekas capek dan kebosanan rutinitas.

Bukti lain kalau dunia mahasiswa dengan alaminya sudah membentuk pribadi gue menjadi kuat dan energik adalah gue mulai berani berekspresi kalau difoto, ya minimal kemajuan bibirnya ya, bibir udah berani dimonyong-monyongin sebagai bukti kalo gue mulai berani berekspresi (hahaii say unyuuuuuuhhhh :p) kayak foto di bawah ini. Gue yang di sebelah kanan dengan kadar kemonyongan bibir 3-5 cm dari samping.

Mengingat uraian sejagat di atas, VAIO E seri 14P Powerful & Energetic seperti mata air di gurun sahara, sangat sesuai dengan kepribadian gue dan pastinya notebook keren dan cerdas ini akan mendukung pengembangan diri gue ke depannya (semoga gue dapet, amiiiiin! ({})). Pun, notebook berukuran 14 inci ini dilengkapi dengan generasi ketiga Intel Core i7 CPU dengan AMD Radeon HD 7670M GPU diskrit (VRAM 1GB). Nah begitulah, ngerti gak? Gue sih engga, hahaha, secara bukan anak TI, hahaha (Plakkk!!). Dari desainnya pun mensaratkan energi dan keberanian, keliatan dari perpaduan tegas antara garis merah dan warna hitam. Yang ini gue ngerti, gue banget nih! Because it's me!

Selain itu, alasan lainnya adalah karena Ibu gue sedang berharap mempunyai sebuah leptop untuk mengembangkan bisnisnya di dunia online shop gitu, dan one more time VAIO E seri 14P Powerful & Energetic seperti es teh di kala berbuka puasa, semoga bisa menjadi jawaban mimpi Ibu. Jadi, Ibu bisa pake leptop gue yang lama, gue pake leptop baru, hihihihihi (doeengg!! jujur banget sih -____-").

Eniwei, buat kalian yang mau membeberkan dan mengeksresikan personality sesuai dengan variasi tipe VAIO E seri 14P, bisa ikutan join kompetisinya dengan langsung meng-hit saja Because It's Me!^^

--Rayi Winanti Karyadi--

@rayiwkaryadi