Postingan Galau

Labil. Galau. Mungkin dua kata itu sangat cocok untuk menggambarkan kondisi mental dan perasaan gue akhir-akhir ini. Bukan gue pengen ikut-ikutan ber-galau ria seperti di update-an status Facebook atau tweet-an di Twitter dengan menggunakan kata galau, tapi karena memang gue lagi GALAU!! ><


Menulis tentang postingan ini pun engga jelas arahnya kemana, tujuannya juga apa, pokoknya postingan ini rasa-rasanya hanya nyampah. Ya, tentang sampah hati gue. Seperti biasa. Ya, akhir-akhir ini rasanya gue kayak lagi ngemut permen nano-nano 2 ton, jadi ga abis-abis, berbagai rasa terus-menerus gue cicipi, senang, kecewa, sedih, takut, geregetan, dkk. Tapi, kebanyakan rasa asem, kecut kayaknya di minggu-minggu ini. Mungkin karena efek liburan mau usai dan gue harus bertolak ke kota kecil buat kuliah lagi, Salatiga. Entah kenapa gue benci perpisahan, walopun itu perpisahan yang udah jadi ritual biasa gue lakuin kayak balik ke Salatiga setelah liburan di rumah terhangat. Rasanya masih ada seonggok iri dan sesal tertinggal di sudut terpojok diri gue tentang keinginan gue untuk masuk PTN yang lokasinya area JaBoDeTaBek, sehingga gue bisa pulang-pergi kuliah-rumah, ketemu keluarga setiap hari, kalau mau main atau ketemuan sama temen-temen semasa sekolah dulu pun mudah, tinggal cari waktu free atau weekend, engga harus nunggu 4 bulan, libur semesteran. Walaupun begitu, gue pastinya tetep bersyukur untuk setiap hari, setiap rasa yang gue lewati.

Juga, terselip rasa rindu beserta milyaran tanda tanya menyerang di pikiran gue kayak petasan perkawinan adat Betawi, karena ada begitu banyak hari, tetapi hanya ada secuil-cuilnya kesempatan untuk bertemu dan mulai terkuak kalau gue kayaknya perlu menyudahi semua angan-angan bodoh tentang si bodoh itu. Pun, hati menjadi lebih sensitif dari gigi sensitif yang habis melumat es krim, gue pun mudah emosi, lalu mudah mengeluarkan aneka hujat, umpatan, ungkapan rasa dongkol, sebal, kesal, dan sakit hati, yang mungkin sudah lama hanya terbendung dan tertutupi kata sabar dan syukur, kini engga tahan dan meronta, lalu melahirkan serangkaian kata-kata amarah yang tak enak didengar, menyakiti hati orang lain, dan mengacaukan hari. Maaf. Bertubi-tubi maaf. Mengingat hal tersebut, gue menyadari kalau gue hanya seonggok daging yang diberikan nafas yang punya banyak kelemahan dan kesalahan, yang engga sempurna walaupun bercita-cita untuk sesempurna mungkin. Kata-kata kasar itu buktinya. Namun, di minggu pagi, perihal itu, gue dapet pencerahan lah istilahnya, kalau gue engga bisa terus-terusan memandang gue yang lemah yang gampang terhasut si jahat, tapi mengubah fokus pandangan gue ke Pencipta gue yang berkuasa dan penuh kasih, yang kuasaNya melebihi apapun, dan dengan kuasaNya itu yakin dan percaya aja kalau kuasa dan kasihNya turut campur tangan dalam proses pembentukan dan pertumbuhan onggokan daging yang bernafas ini, gue. Yang intinya gue engga boleh egois dengan mandang kalau gue lemah, gue payah, gue engga bisa, gue kasar, gue, gue, dan gue, tapi pandanglah DIA yang mampu mengubah itu semua menjadi indah. Hhhh... terimakasih ya, Tuhan :)

Huaaahhh, bener-bener curhat gue. Ya beginilah akhir-akhir ini, gue pun sampe ga nafsu nulis dan membengkalaikan blog ini untuk sementara (karena emang pulsa inet gue juga abis, hehehe :p), tapi herannya gue tetep nafsu makan, malah nafsu makan gue tambah gede. Huh, itu kebiasaan jelek gue untuk melampiaskan emosi lewat makan sebanyak-banyaknya, setelah itu makin stress deh ngeliat pipi makin ngegelembung aja -,-"

Well, berhubungan postingan kali ini engga penting, hanya curhatan belaka. Jadi, gue cuma bisa ngucapin makasih buat yang sudah sudi membaca postingan ini ya, yang numpang lewat aja juga makasihh :))
Oh iya, lusa udah lebaran, Mari bersukacita! selamat Lebaran! Saatnya berburu ketupat dan opor ayam beserta kawan-kawannnya! yaaayy! :9

Comments

  1. adat betawi memang ngangenin.. :)

    Selamat Idul Fitri 1432 H
    Mohon maaf lahir dan batin
    Semoga Allah SWT senantiasa mengampuni segala dosa
    dan kesalahan kita serta menerima semua amal ibadah kita
    Amiiin.

    ReplyDelete
  2. hehe iya :D
    slam kenal ya, Merliza :)
    Selamat Idul Fitri :)
    Mohon maaf lahir dan batin :)

    ReplyDelete

Post a Comment

monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Dua Mimpi untuk Salatiga