Seorang hebat sekalipun akan menjadi cupu atau tidak ada apa-apanya
ketika kehebatannya tidak ada artinya lagi, karena kehebatan sekalipun
bukan barang abadi selama ada Yang Terhebat yang memberikan kehebatan
tersebut pada seorang yang hebat.
Saat kehebatan yang membanggakan itu melemah atau hilang atau diambil, menjadi tak berartilah orang hebat itu, kecuali dia mau meletakkan kebanggaannya dan keberserahannya pada Yang Terhebat, bukan pada kehebatannya yang tidak abadi itu.
Jadi, ketika kamu merasa hebat dengan kehebatanmu, rendahlah dirimu, akui Yang Terhebat, dan andalkanlah Dia, karena cepat atau lambat, sadar atau tidak sadar, ada saat dimana kehebatanmu akan lenyap dan kamu menjadi tidak ada apa-apanya.
Saat kehebatan yang membanggakan itu melemah atau hilang atau diambil, menjadi tak berartilah orang hebat itu, kecuali dia mau meletakkan kebanggaannya dan keberserahannya pada Yang Terhebat, bukan pada kehebatannya yang tidak abadi itu.
Jadi, ketika kamu merasa hebat dengan kehebatanmu, rendahlah dirimu, akui Yang Terhebat, dan andalkanlah Dia, karena cepat atau lambat, sadar atau tidak sadar, ada saat dimana kehebatanmu akan lenyap dan kamu menjadi tidak ada apa-apanya.
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).