Senin Pertama di Tahun yang Baru

Senin, 02-01-2012

Rasanya tubuh ini belum ingin beranjak dari gumpalan kapas nan empuk berlapis kain tebal yang begitu mempesona dan hangat. Mana sinar? Pantas saja tubuh gue makin berat terangkat dari kasur nan lembut ini karena celah-celah yang biasanya dilewati sinar kini kosong, masih gelap, dan ternyata mendung. Matahari, apakah kau yakin ingin melewatkan senin pertama di tahun yang baru ini? Kalau begitu, ada beberapa jiwa pula yang bermimpi sama sepertimu karena ketidakhadiranmu membuat mereka mencintai kasur berlebihan daripada memulai hari. Come on! Wake up!

Didukung cuaca kelabu di luar yang sangat menggoda untuk membuat gue tidur lagi, gue menghampiri kulkas. Hari ini puding buatan gue harus dicicipi semua orang di rumah. Dingin. Sekaliiii. Saat gue basahi tangan dengan air bak mandi, mencuci tangan sebelum bersiap melumat potongan puding coklat yang akan membuat tubuh gue semakin dingin. Selesai mencicipi puding yang sempat gue jepret sebelum disikat, si laptop hitam yang terbujur kaku pun menggoda gue dengan pesonanya yang begitu memikat. Baiklah, kau menang! Internetan!


Gue membuka akun Twitter gue. Mata gue yang masih sayup pun mendadak terbelalak, mendapati satu akun teman gue yang sudah lama tak berseliweran di timeline dengan tweet-tweet-nya yang..... gue sesali untuk pertama kali.... sepertinya hatinya sedang berbunga. Mungkin memang sudah waktunya bunga-bunga itu mekar di sana, daripada kelamaan sepi, iya kan? Meskipun bunga itu bukan mekar karena gue yang menyiramnya, ya sudahlah. Jujur, gue malas melihat timeline dan beralih ke akun Facebook yang ternyata sesepi langit pagi ini. Tunggu! Hape gue bergetar, sms masuk. Alis terangkat melihat satu nama muncul di layar hape. Bukannya langsung membuka dan membaca smsnya, seperti biasa gue mencoba menebak-nebak apa isi sms-nya dulu. Entah kenapa, tapi ya gue heran campur penasaran aja apa isi smsnya karena intensitas sms dari orang ini masuk ke hape gue 1:100. Sempat tersenyum dan gue buka sms-nya, ternyata ucapan tahun baru seperti sms-sms yang lain, singkat dan secukupnya, as usual. Well, thanks anyway! I did appreciate it! Selesai membaca sms itu, otak gue kembali berpikir, gue mengiriminya sms ucapan tahun baru kemarin dan dia baru membalasnya hari ini setelah gue men-tweet satu kali di timeline, pula lalu nama akunnya hilang dari timeline. Asem! hardik gue. Kenapa gue muncul, dia hilang? ada yang salah? seandainya timeline bisa gue pilah-pilah sendiri akun mana yang boleh muncul, huuuhh! Mentang-mentang sedang berbunga ya >< Tapi, yang entah kenapa membuat penasaran adalah dorongan apa yang membuat sms itu datang terlambat, tapi apapunlah setidaknya ada balasan daripada tidak sama sekali, kan?

Hhhhhhh..... ganti topik! Anyway, hari ini hari packing! Ya, mau tidak mau gue harus packing karena besok sudah harus angkat kaki dari rumah. Baju, oleh-oleh, keperluan kos yang sengaja gue beli saat pulang ke rumah karena pakai uang bokap hehehe, dan perabotan gue yang lain harus sudah memadat rapat dalam koper. Ini aktivitas termalas karena gue takut ada barang yang terlupa seperti kesempatan untuk bertemu dengannya *loohhh* Well, packing must go on! Oh ya, hari ini juga the last meeting gue sama seseorang, seseorang yang spesial karena berjanji akan memberikan buah tangan dari liburannya di Bali, hehehe. Tapi, dia memang salah satu orang spesial, teman yang memberi pengaruh positif. Akan gue sempatkan sore nanti bertemu dengannya, selain karena buah tangannya, gue juga rindu bertemu dengan teman di liburan kali ini................ karena dari sekian banyak hari di liburan gue, tidak ada satupun hari yang dispesialkan untuk bertemu dengan mereka, teman-teman, karena kesibukan mereka positifnya ya, kebanyakan dari mereka juga sedang menghadapi masa UAS. Oke, yang jelas gue engga mau membawa oleh-oleh galau ke kosan. So, baik orang yang sedang berbunga-bunga itu ataupun mereka yang tak punya sedikit waktu untuk bertemu, tidak akan menghambat sukacita liburan gue. Dan harapan gue di Senin pertama di tahun yang baru ini semoga hujan tidak turun sore nanti, datanglah kapan-kapan, asal jangan sore ini dan besok.

for the late-pleasant greeting! :)

Comments

Popular posts from this blog

Seragam SMA = Baju Jojon

Postingan Galau

Dua Mimpi untuk Salatiga