ketika merasa seperti ini, saat tersenyum menjadi aktivitas terhambar
dan terpalsu untuk dilakukan, ketika lara merasuk bersama sedih dan
rasanya kalau belum menetes belum pas, saat iri menjadi dosa yang
rasanya upahnya bukan maut, saat mungkin gengsi memanipulasi rindu
sehingga memadukan emosi dan kecewa, saat ingin ini tak kunjung sampai,
dan semua saat yang tak enak dirasa itu melebur dalam hitungan menit
dalam satu hati yang sepolos-polosnya tak mampu memungkiri sepi, aku
kangen secangkir sahabat.
sahabat yg pernah dengan apa adanya menjadi sama seperti yang kurasa tanpa perlu merasakan hal yang sama.
sahabat yg membuat aku melega hati karena pahit ini bukan aku sendiri yg miliki
sahabat yg mampu berbagi rasa yg sama
ya, ini soal rasa. sama, pas, solid, pahit.
mungkin tak ada yg mampu melakukannya sebaik dia.
menemaniku setia, berdiri di hadapanku dengan rasa yang sama, empati yang sempurna, tanpa banyak berbicara.
ya, ini soal rasa yang sama.
aku kangen secangkir sahabatku saat ini.
ingin kau nyata di hadapanku dgn cara yg sama mempunyai rasa yg sama seperti milikku.
dan kita menjadi perpaduan rasa yg sempurna: pas, solid, pahit.
kalau saja kau ada di sini, sudah bersama kita nikmati rasa pahit sampai hilang sendiri digerus waktu.
aku kangen secangkir sahabatku, caffe latte.
aku
sedang teguk kolaborasi rindu termanipulasi gengsi, pula dampak
perkembangan teknologi, atau soal psikologi, dari mereka yg kukagumi
dulu tp sekarang sudah pudar silaturahmi.
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).