Judulnya Kalimat-Kalimat yang Menyentil
Dijupuk dari sebuah novel rekomendasi teman SMA, berjudul 2 Impal, terbitan Galang Press.
1. Torino (T): "kekuatan cinta luar biasa, Gun. Tak ada yg bisa melumpuhkannya."
Gundari (G): "tapi cinta juga punya pertimbangan lain."
T: "kekuatan cinta pasti bersatu. Yakinlah."
G: "jujur aku kurang yakin." (P.288)
2. Kaigia (K): "Cinta datang dan pergi tanpa pernah kita ketahui."
Gundari (G): "jadi biarkan saja?"
K: "jangan! Harus jeli."
G: "Jeli apanya?"
K: "jeli untuk tahu kapan kita biarkan datang dan kapan kita biarkan pergi."
G: "Bah!" (P.324)
3. Hikmat itu darimanakah datangnya
atau akal budi dimanakah tempatnya
ia terlindung dari mata segala yang hidup
bahkan tersembunyi bagi burung di udara
kebinasaan dan maut berkata
hanya desas-desus yang sampai ke telinga kami. (P.313)
4. "Kesabaran" itu bukan barang mewah, jadi harus "diobral." (P.9)
1. Torino (T): "kekuatan cinta luar biasa, Gun. Tak ada yg bisa melumpuhkannya."
Gundari (G): "tapi cinta juga punya pertimbangan lain."
T: "kekuatan cinta pasti bersatu. Yakinlah."
G: "jujur aku kurang yakin." (P.288)
2. Kaigia (K): "Cinta datang dan pergi tanpa pernah kita ketahui."
Gundari (G): "jadi biarkan saja?"
K: "jangan! Harus jeli."
G: "Jeli apanya?"
K: "jeli untuk tahu kapan kita biarkan datang dan kapan kita biarkan pergi."
G: "Bah!" (P.324)
3. Hikmat itu darimanakah datangnya
atau akal budi dimanakah tempatnya
ia terlindung dari mata segala yang hidup
bahkan tersembunyi bagi burung di udara
kebinasaan dan maut berkata
hanya desas-desus yang sampai ke telinga kami. (P.313)
4. "Kesabaran" itu bukan barang mewah, jadi harus "diobral." (P.9)
Kesabaran itu barang bagus, makanya sering diuji *halah
ReplyDeletehaha bisa bisa man :)
ReplyDeletesabar... sabar... sabar... #haha