rumit rasanya untuk merangkai perasaan dalam kata-kata.
bisakah kau hanya memandangku, lalu mengerti?
tidak sepelik ini sebenarnya,
tapi, apakah perjalanan selama ini...
hanya kepulan asap dari ceret panas yang sekejap hilang di udara?
aku tidak percaya!
ini tidak mungkin!
aku sadar apa yang telah terjadi
aku tidak sedang hilang ingatan ketika aku jatuh bangun
tapi, kenapa aku tidak ingat?
seketika itu juga, runtuh
apakah akarnya rapuh?
tidak! tidak!
perasaan, aku tuanmu.
Tuhan, Kau Tuanku.
ini aku.
aku menerimaMu dalam pribadiku.
dulu, hingga mati.
bisakah kau hanya memandangku, lalu mengerti?
tidak sepelik ini sebenarnya,
tapi, apakah perjalanan selama ini...
hanya kepulan asap dari ceret panas yang sekejap hilang di udara?
aku tidak percaya!
ini tidak mungkin!
aku sadar apa yang telah terjadi
aku tidak sedang hilang ingatan ketika aku jatuh bangun
tapi, kenapa aku tidak ingat?
seketika itu juga, runtuh
apakah akarnya rapuh?
tidak! tidak!
perasaan, aku tuanmu.
Tuhan, Kau Tuanku.
ini aku.
aku menerimaMu dalam pribadiku.
dulu, hingga mati.
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).