Kamis, 30 Agustus 2012 ini sebenarnya gak jauh berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Perkuliahan di kampus gue belum dimulai. Hari-hari masih diisi dengan ber-OL ria, ngobrol-ngobrol sama sejawat (sejawat apaan yak? :p), baca buku, makan, minum, mandi, dll. Tapi, ada satu hal yang bikin hari ini berbeda dan menggelitik. Apa dia? Adjustment.
Kalau dulu gue pernah nge-post tentang kehebohan Siasat tahun lalu dimana banyak mahasiswa, khususnya angkatan gue yang gak kebagian kelas, sekarang saatnya gue ngebagiin tentang kekocakan adjustment. Betewe, sebelumnya, gue baru menyadari ternyata sistem yang ada di fakultas gue ini (a.k.a Siasat) emang gak pernah gak heboh. Mau dirombak atau dimodif seperti apapun selalu meninggalkan atau menciptakan kehebohan tersendiri buat mahasiswanya. Tapi, justru itu seperti kenangan atau harta karun kalau nanti gue dan yang lain udah jadi "orang" lalu kita reunian, pasti moment siasat ini ada di daftar unforgettable things during became a university student yang bikin kita lupa waktu saat menceritakannya.
FYI, adjustment di fakultas gue itu adalah pemantapan mata kuliah yang kita ambil saat di Siasat. Jadi, pertama kita siasat dulu, berebutan mata kuliah gitu, lalu biasanya selang beberapa minggu setelah siasat, ada adjustment. Nah, saat adjustment ini lah kita punya kesempatan untuk mengambil mata kuliah yang belom sempet diambil saat Siasat atau men-drop mata kuliah yang telah kita ambil. Jadi, istilahnya saat adjustment ini seperti final decision kita untuk semua mata kuliah yang kita ambil. Biasanya saat Siasat akan ada banyak keluhan dari mahasiswa, entah itu minta penambahan kuota kelas, pembukaan mata kuliah lain, atau penambahan kelas, dan saat adjustment lah keluhan-keluhan itu sedikit terobati (setelah berbagai pertimbangan oleh para tetinggi fakultas pastinya menanggapi keluhan-keluhan tersebut).
Sebelum-sebelumnya, puji Tuhan kalau Siasat gue selalu lancar, jadi terkadang gue mengabaikan adjustment. Tapi, kali ini, semester ini, gue menjadi salah satu peserta adjustment yang uring-uringan berniat nambah mata kuliah karena beban SKS masih sisa. Sayangnya, mata kuliah yang gue harapkan sangat teramat itu udah penuh dan harapan gue akan 1 bangku kosong pun nampak memudar (asekkk haha). Tapi, gue patut masih bersyukur karena di luar sana ada teman-teman lain yang bernasib lebih tidak beruntung lagi (tetap semangaaaaat, teman-teman!!!).
Nah, adjustment semester ini terasa sesuatu sekali buat gue dan juga kocak, karena.. lihatlah gambar di samping ini... saking kita, para mahasiswa yang sangat niat kuliah emm lebih tepatnya sangat niat LULUS TEPAT WAKTU, kita benar-benar memperjuangkan mata kuliah yang kiranya mendorong terlaksananya niat tersebut dengan cara barter matakuliah! Walopun nyatanya di sistem siasat semua matakuliah penuh, tapi kita tetap mengusahakan barter, yang pastinya barter mutualisme. Yang saling membutuhkan dan menguntungkan, bisa membarter matakuliahnya. Gambar ini dijupuk dari grup fb angkatan gue. Dan satu hal yang pasti: this was the bittersweet of being a university student! (wajib dinikmati :D)
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).