waktunya sudah pas, ditambah beberapa langkah untuk menyeduh kopi tambah pas, hanya tinggal menunggu kamu.
jemari ingin menari, melepas hasrat yang sudah tersumbat di ujung-ujung kuku.
ada yang ingin disampaikan di sini, tapi masih menunggu kamu.
tumben, tidak datang malam ini.
kurang bersedih? atau kurang tertawa hingga perih?
tumben, belum datang juga.
tulisan ini akan semakin tidak jelas sebelum kamu datang.
tulisan ini akan terus berlarian sesuka hatinya sebelum kamu tiba.
tulisan ini akan berakhir dengan payah seperti di awalnya sebelum kamu turun.
turun dari langit.
membangkitkan aroma khas. bau basah.
aroma yang dengan piawainya menggugah.
imajinasi bercampur haru, biasanya begitu.
hati nanti jadi sendu, tulisan menjadi kelabu.
tetapi, tetap namanya karya baru.
kamu belum datang juga. ya sudah.
relaku, tulisan ini berakhir dengan payah.
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).