Siapa suka rujak angkat jempolnya tinggi-tinggi, setel radionya, mainkan gendangnya, tarikkk maaaaangg digoyangggg!!!~ *malah dangdutan -,-"* Oke, oke, serius, Siapa gak suka rujak? sah-sah aja sih kalo lo ga suka rujak, ga usah minder, apalagi takut dijauhkan dari pergaulan, rujak bukan patokan gaul atau tidaknya Anda kok, hehehe :p.
However, sepengetahuan gue, dilihat dari segi geografisnya alias Indonesia adalah negara tropis, so kebanyakan orang Idonesia, lebih menyempitnya Jawa Barat pasti suka makanan yang seger-seger, salah satunya jenis makanan yang satu ini, rujak. Rujak adalah jenis makanan yang segar, maksudnya segar adalah komposisi rujak sendiri biasanya dari buah-buahan atau sayuran yang masih segar. Buah-buah segar atau sayuran tersebut biasanya dipotong kecil-kecil, diparut, atau ditumbuk sesuai dengan jenis rujaknya. Potongan buah atau sayuran tersebut biasanya disajikan dengan ditemani sambal atau saus rujaknya. Bentuk rujak kurang lebih seperti di bawah ini. Ehh, awas jangan ngiler di blog saya loh :p.
|
courtesy of Simbah Google. Ini nih yang disebut R U J A K :9 |
Nah, ngomong-ngomong soal rujak, rujak banyak jenisnya, ada rujak cingur, rujak kacang, rujak parut, ada juga rujak bebek. Kali ini gue akan menyoroti tentang rujak bebek. Rujak bebek bukan rujak yang terbuat dari daging hewan yang hobinya meng-kwek-kwek itu ya. Tapi, bebek di sini huruf "e"-nya dibaca kayak pas lo baca "enam" atau "keram", beda ya sama pas lo baca "perak". Ini kalau di pelajaran bahasa Indonesia, kasus kayak gini namanya Homograf (sama penulisan, tapi beda pelafalan atau pengucapannya) *malah les bahasa --"*.
Bebek itu sendiri adalah kata lain dari menumbuk. Jadi, kebayang kan cara pembuatan rujak ini adalah dengan menumbuk-numbuk buah-buahannya menjadi satu. Jadi, hasil akhirnya nanti ancur lebur gitu, tapi engga mengurangi selera makan kok :D. Buah-buahan yang dipakai banyak jenisnya kayak jambu air, mangga, kedondong, bengkuang, ubi jalar, dll. Yang pasti semua buah-buahan itu masih segar from the box abangnya. Cara penyajian rujak ini juga unik, biasanya pake daun pisang, tapi sekarang sudah mulai berkembang seperti menggunakan gelas air mineral kecil atau kotak cake kecil yang terbuat dari plastik itu. Mungkin saat ini restoran-restoran tradisional juga menjual rujak bebek, tapi tenang aja, abang-abang yang secara manual alias memanggul dagangan rujak bebeknya juga kerap ditemui di jalan kok.
|
jeperetan pribadi. asli, rujak bebek seger banget walopun tampilannya ancur gini! :9 |
Seperti beberapa bulan yang lalu, sepulang dari gereja, di pinggir jalan gue ketemu tukang rujak bebek, gue panggillah. Masih terasa jelas gimana ajibnya rujak bebek hasil tumbukan abangnya ini. Semua buah ditumbuk menjadi satu, ditambah lumeran sambalnya. Beeeuuuhhh, mantap banget kalau dimakan saat cuaca sedang panas-panasnya. Rasanya kalau orang Betawi bilang, nampooool, Cing! Manisnya ada, asin, asem, pedesnya juga main, kecut sama sedikit pahit juga menambah keunikan rasa rujak bebek ini. T.O.P lah pokoknya! You must try! trust me, it's damn great! :D
Engga kalah oke dengan dagangannya, tampang abangnya juga keren nih, apalagi kumisnya bak horden di siang hari hihihihi, peace, Pak!^^ Nah, kalo rujak bebek versi manual yang dijual keliling bentuknya seperti foto di bawah ini. Kalian bisa perhatiin bentuk tumbukan yang dipake abangnya untuk membebek buah-buahannya. Seperangkan alat tumbuk itu terbuat dari kayu. Mungkin rasa ajib rujak bebek ini buah karya kemahiran tangan abangnya dalam menumbuk plus ditumbuk langsung pakai alat tersebut, ngarang aja sih gue, hehehehe.
|
Jepretan sendiri hihihi, aiiisshh silauuu :D |
Pokoknya rujak bebek ini ajiiiiiib abis! Apalagi kadar kepedasan rujaknya bisa by request, mau cabenya 1 atau 10, level anak TK atau Mahasiswa istilahnya, hehe. Ditambah, harganya yang terjangkau, seinget gue, waktu gue beli harganya 5000 rupiah saja!^^ Oh iya, bagi kalian yang mau icip-icip bikin rujak bebek sendiri, nih ada link resep membuat Rujak Bebek. Please, click
cara membuat Rujak Bebek if you want! :)
So, salah satu makanan radisional khas Indonesia ini dengan bangga direkomendasikan untuk kalian semua dan layak dicicip! Hidup kuliner Indonesia!! *kok jadi bersemangat gini ya??^^a*
Lastly, Happy icip-icip!! :))
|
Rujak Bebek ajiiiiiiiiiiiiiibb, Cing!^^ |