Friday, March 2, 2012
Minggu ini rasanya pengen ke rumah kaca, jendela dari kaca, pintu, meja, kursi, lemari, lantai semua dari kaca. Lalu, meninju mereka semua seadanya sampai sepecah-pecahnya. engga peduli tangan sendiri yang malah pecah yang penting semua emosi itu keluar karena udah sesak di dalam. Toh rasa sakit menyimpan dan mengeluarkannya engga jauh beda. mana kaca? mana kaca? berada di sekitar topeng, muka abal-abal, hati abal-abal, sampai gue sendiri mungkin tertular, bah! anta berantah! mana orangtua gue? cuma di bawah ketek mereka gue bener2 bisa merasa aman secara konkrit, sekalipun mereka juga gak luput dari menyakiti tapi ini lebih baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Waspada Gudang Celotehan Bajakan!
Belakangan ini gue iseng buka blog gue setelah sekian lama gak terjamah. Gue iseng aja ketik keyword "Gudang Celotehan" di Googl...
-
Hari ini yang menarik perhatian gue untuk gue torehkan di blog ini adalah penampakan yang gue temui sepanjang perjalanan RS Fatmawati-rumah ...
-
Labil. Galau. Mungkin dua kata itu sangat cocok untuk menggambarkan kondisi mental dan perasaan gue akhir-akhir ini. Bukan gue pengen ikut-i...
No comments:
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).