Hari ini yang menarik perhatian gue untuk gue torehkan di blog ini adalah penampakan yang gue temui sepanjang perjalanan RS Fatmawati-rumah dimana setiap kali gue ngeliat anak SMA khususnya yang cewek hampir kebanyakan mengenakan seragam dengan style yang beda dari seragam SMA biasanya, bukan masalah model seragamnya tapi cara memakainya. Sepertinya ini cara pemakaian seragam SMA yang sedang digandrungi remaja putri, khususnya remaja putri SMA di Jakarta dan sekitarnya. Hampir setiap siswi SMA yang gue temui di jalan (bukan mangkal loh, tapi karena udah jamnya pulang sekolah) menggunakan cara berseragam yang terbilang unik dan lagi ngtrend (mungkin) ini. Bukan hanya cara penggunaan seragamnya aja sih, style rambut dan sepatu sampe tas juga hampir sama semua. Hal ini memang bukan hal yang baru karena sering juga gue liat di sinetron-sinetron atau FTV-FTV yang ada siswi SMAnya, mereka berpenampilan seperti yang tadi siang gue liat di jalan. However, gue tertarik aja mem-post-kan penampak
Labil. Galau. Mungkin dua kata itu sangat cocok untuk menggambarkan kondisi mental dan perasaan gue akhir-akhir ini. Bukan gue pengen ikut-ikutan ber-galau ria seperti di update-an status Facebook atau tweet-an di Twitter dengan menggunakan kata galau, tapi karena memang gue lagi GALAU!! >< Menulis tentang postingan ini pun engga jelas arahnya kemana, tujuannya juga apa, pokoknya postingan ini rasa-rasanya hanya nyampah. Ya, tentang sampah hati gue. Seperti biasa. Ya, akhir-akhir ini rasanya gue kayak lagi ngemut permen nano-nano 2 ton, jadi ga abis-abis, berbagai rasa terus-menerus gue cicipi, senang, kecewa, sedih, takut, geregetan, dkk. Tapi, kebanyakan rasa asem, kecut kayaknya di minggu-minggu ini. Mungkin karena efek liburan mau usai dan gue harus bertolak ke kota kecil buat kuliah lagi, Salatiga. Entah kenapa gue benci perpisahan, walopun itu perpisahan yang udah jadi ritual biasa gue lakuin kayak balik ke Salatiga setelah liburan di rumah terhangat. Rasanya masih ada s
Bicara soal mimpi, siapa yang engga suka bermimpi angkat kaki temannya, hayoo! Oke, sejauh ini gue engga melihat kaki-kaki terangkat jadi gue ambil kesimpulan semuanya suka bermimpi (meksooo!!! biarin! wek :p). Kalau saja ada Om Jin dari Timur Tengah dan gue mendapat kesempatan untuk mengucapkan 3 permohonan yang akan dikabulkan, gue pasti sudah melonjak kegirangan dan langsung teringat kota kecil dimana gue menuntut ilmu saat ini, Salatiga. Jangankan 3 permhonan, 2 permohonan saja udah cukup karena memang ada dua hal yang gue ingiiiiiiiiinnnnn banget ada di Salatiga, yaitu Gramedia dan 21 (Bioskop 21). Kenapa Gramedia dan 21??? Apakah di Salatiga kurang punya banyak toko buku?? Apakah orang-orang di Salatiga butuh nonton gelap-gelapan di dalam dinginnya ruang berisi layar besar di Bioskop 21?? Oke, pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari pikiran gue sendiri itu yang mungkin pembaca juga bertanya hal yang sama, akan gue jawab dengan sekalian curhat mimpi-mimpi gue itu ya ^^ Kenapa Gr
Comments
Post a Comment
monggo komentar membangunnya. saya dengan senang hati akan membaca dan membalasnya. :) makasih juga sudah melipir ke blog saya, jangan jera-jera untuk datang kembali, ya, hehehe. God bless you :).